Senin, 30 Juli 2012

Runtuhnya Istana Janji

Fantasi  yang di impikan 
Melakar sebuah kisah duka tak terlerai
Impian yang tak kesampaian, 
Membuat realitiku semakin dalam dan tenggelam
Dan akan lenyap bersama angan-angan
Ilusi kasih yang di angankan
Kini terus berlayar dengan kehibaan hati

Yang tinggal kini runtuhnya istana janji
Dengan senyum bertemankan duka
Menjadi debu menghiasi jalan

Takkan sanggup rasanya hati berpisah jauh denganmu
Tak inggin aku meratap kisah yang sedih
Namun sudah suratan melanggah tiba
Sengsaralah diriku merana karenannya

Kusangka kita akan abadi
Kukira rindu yang di usung sampai kemati
Pabila ku buka mata, engkau tiada disisi
Mungkin ini semua takdir dari ilahi
Bahagialah sayang engkau disana
Aku akan selalu mendoakanmu

Sabtu, 28 Juli 2012

SEMAKIN TENGGELAM

Dalam kegelisahan yang tak berujung
Kegersangan hati semakin meraja
Mencari keiklasan dan keindahan nyata
Di balik sutra kasih yang masih terbentang luas
Dapatkah di temukan...
Adakah..... dimanakah.....

Angin yang bertanya pada keadaan
Menelusuri sela-sela kegetiran kasih
Menaburkan Keinginan hati
Slalu Mencoba menenangkan diri
Namun yang di cari tak di temukan jua
Masihkah adakah jalan itu dapat di temukan....

Semakin di coba semakin dalam
Pilunya tiada tertahankan
Sedihnya tiada lara lagi
Merontapun tak kuat 
Dalam menerjang kegersangan ini

Duhai engkau yang punya kasih
Tunjukan kejernihan kasihmu
leraikanlah luka laraku
Hangatkanlah kedinginanku....
Yang kini....!!!
Ku semakin tenggelam dalam kepiluan
Berujung... tapi tak tahu ujungnya
Bertepi... tapi dimana tepinya dan
Berakhir... sampai dimana akhirnya

Masikah adakah kesempatan itu...?

Rabu, 01 Februari 2012

HUJAMAN BELATI

Cerita yang tak pernah habis dan berakhir
Masih tersiksa dengan segala cobaan yang diterima
Ketangguhan dan keteguhan hati teruji.....
Sanggupkah menjalani smua ini...

Keiklasan dan ketangguhan hati yang membuat kuat tuk melangkah
Walaupun sekeliling di penuhi belati-belati tajam
Yang siap untuk menghujam hati...

Dulu disagka belati itu akan menjaga...
Namun sekarang belati itu telah menhujam hati
Masih kuatkah menahan...
Atau pupus karenanya....

Jeritan tangispun mungkin tidak akan terdengar
Tapi hanya bisa di rasakan...
Dirasakan oleh yang berhati dan yang mengerti bahasa hati

Percayakan, yakinkan hati dengan langkah dan niat
Bahwa masih bisa untuk melangkah...
Dan tidak akan pernah takut kalau itu keinginan hati
Walaupun belati itu senantiasa mengintai-intai...


Singkirkan... tepis belati yang yang menghujam
Jangan biarkan belati itu meracuni dan membunuh hati
Tunjukanlah..., sekuat apa tusukan belati itu
Dan lebih kuat lagi melawan rasa sakit yang di berikannya
Buanglah jauh-jauh..... Melangkahlah......